Penerapan Internet of Things (IoT) Wajib Diimplementasikan Untuk Sektor Industri

Di era digitalisasi ini, perkembangan teknologi hadir untuk mempermudah aktivitas manusia. Hadirnya teknologi IoT membuat berbagai perangkat semakin terhubung, melalui sebuah sistem dengan menggunakan internet yang dikenal sebagai Internet of Things. 

Internet of Things adalah sebuah teknologi yang menghubungkan berbagai jenis perangkat lewat jaringan internet. Internet of Things menggunakan jaringan internet sebagai konektivitas antara perangkat atau sensor yang akan saling terhubung di cloud. Singkatnya, IoT adalah konsep dimana suatu objek memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi antar manusia atau manusia dengan komputer. 

IoT bertujuan membawa konektivitas yang lebih baik lagi dengan menghubungkan beberapa perangkat sekaligus lewat internet. Dengan demikian, interaksi antar manusia dengan komputer, laptop, atau mobile device dapat berjalan lebih mudah. Selain kemudahan komunikasi tanpa batas, IoT juga mempermudah sektor industri untuk menyajikan insight berbasis data, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi pekerjaan.

Sektor industri wajib mengadaptasi teknologi Internet of Things. Jika industri mulai memanfaatkan IoT, ditambah dengan teknologi yang terkait didalamnya seperti analitik dan AI (Artificial Intelligence), maka sektor perindustrian bisa mencapai proses otomatisasi, menghasilkan model bisnis yang baru, dan mendapatkan keuntungan lebih banyak. Berikut lima sektor industri yang wajib menerapkan teknologi IoT:

1. Industri Manufaktur
   Peningkatan permintaan otomatisasi hingga pemantauan yang terpusat, menjadikan IoT sebagai teknologi yang paling sering digunakan pada industri manufaktur. Pemantauan pemeliharaan perangkat ketika mendapatkan notifikasi adanya deteksi kegagalan dalam peralatan industri merupakan penerapan IoT di sektor manufaktur.
2. Industri Retail
   IoT berguna untuk mengelola inventaris seperti mengetahui sisa stok barang atau melacak barang, meminimalisir biaya operasional perusahaan, memaksimalkan supply chain, hingga meningkatkan loyalitas belanja pelanggan. Penggunaan IoT Platform dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena perusahaan dapat terbantu oleh data pelanggan yang telah dikumpulkan oleh IoT. Dari data tersebut, perusahaan dapat memahami perilaku pelanggan dengan baik. 
3. Industri Transportasi dan Logistik
   Sensor yang ada pada perangkat di industri ini bisa menentukan armada apa yang tepat untuk membawa penumpang atau barang dengan melacak suhu maupun cuaca, melihat ketersediaan moda tanpa harus mengecek satu persatu menjadikan pekerjaan lebih cepat dan efisien.
4. Industri Kesehatan
   Hadirnya teknologi IoT dapat membantu mengurangi biaya rawat inap dan kunjungan ke klinik atau rumah sakit dengan memungkinkan dokter untuk memantau pasien secara aman dari jarak jauh. Teknologi IoT dalam industri kesehatan bisa membawa peningkatan kualitas, akses penyedia pasien yang lebih besar, biaya operasional lebih rendah, dan menghindari pengumpulan data manual yang rawan kesalahan, 
5. Industri Energi dan Pertambangan
   Adanya teknologi smart meter yang terhubung dengan IoT bisa membaca data mengenai seberapa banyak pemakaian energi sehingga memudahkan perusahaan energi untuk menentukannya lebih efisien dan akurat. Sedangkan di industri pertambangan, IoT hadir sebagai solusi untuk monitoring secara otomatis dan real-time sehingga dapat mencegah kerusakan alat, menjaga aset, serta meningkatkan produktivitas.

Hadirnya Internet of Things terutama dalam industri retail, dengan adanya IoT dapat memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses dan mengurangi biaya tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan layanan perusahaan. IoT Platform dari Telkom Indonesia memiliki keunggulan layanan pemantauan aset dengan keamanan tinggi. Kenali lebih banyak berbagai solusi dan layanan digital unggul dari MyCarrier Telkom Indonesia untuk meningkatkan layanan perusahaan.