Cara Mengaktifkan Kembali uBlock Origin di Chrome

uBlock Origin telah menjadi salah satu ekstensi pemblokir iklan (adblock) paling populer dan efektif di kalangan pengguna internet. 

Dikembangkan sebagai ekstensi open-source, uBlock Origin tidak hanya memblokir iklan yang mengganggu, tetapi juga melindungi pengguna dari pelacak (tracker), malware, dan konten berbahaya lainnya yang dapat memperlambat browsing atau mengancam privasi.

Keunggulan utama uBlock Origin terletak pada efisiensinya dalam menggunakan sumber daya sistem. Berbeda dengan ekstensi adblock lainnya yang cenderung berat dan memperlambat browser, uBlock Origin dirancang untuk bekerja dengan konsumsi memori dan CPU yang minimal. 

Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi jutaan pengguna Chrome di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ekstensi ini juga menawarkan fleksibilitas tinggi dengan berbagai filter list yang dapat disesuaikan. Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan filter tertentu, bahkan membuat aturan khusus untuk situs web tertentu. 

Fitur-fitur canggih seperti element picker, logger, dan dashboard yang komprehensif membuat uBlock Origin unggul dibandingkan kompetitornya.

Penonaktifan uBlock Origin

Pada Agustus 2025, pengguna Chrome di seluruh dunia dikejutkan dengan kabar bahwa uBlock Origin telah dinonaktifkan dari Chrome Web Store. 

Google mengumumkan bahwa ekstensi ini tidak lagi memenuhi praktik terbaik untuk ekstensi Chrome, khususnya terkait dengan transisi ke Manifest V3 yang telah diwajibkan.

Manifest V3 merupakan standar baru yang diberlakukan Google untuk meningkatkan keamanan, privasi, dan performa ekstensi Chrome. 

Namun, perubahan ini juga membatasi kemampuan ekstensi dalam mengakses dan memodifikasi konten web, yang ironisnya justru merupakan fungsi inti dari pemblokir iklan seperti uBlock Origin.

Penonaktifan ini tentu saja menimbulkan kekecewaan di kalangan pengguna setia uBlock Origin. Banyak yang merasa kehilangan ekstensi andalan mereka dan harus beralih ke alternatif lain yang mungkin tidak seefektif atau seefisien uBlock Origin.

Di web resmi uBlock Origin sendiri menyaranakan menggunakan penggunaan uBlock Origin Lite sebagai alternatif adbloker yang mendukung Manifest V3. 

Versi "Lite" sendiri cukup efektif dalam urusan blocking hanya saja mungkin tidak akan seefektif versi asli terutama dalam urusan memblokir trackers.

Solusi Mengaktifkan Kembali uBlock Origin di Chrome

Kabar baiknya, meskipun uBlock Origin telah dinonaktifkan dari Chrome Web Store, masih ada cara untuk mengaktifkan kembali ekstensi ini di browser Chrome Anda. 

Dengan menggunakan beberapa langkah teknis yang tidak terlalu rumit, pengguna masih dapat menikmati perlindungan dari iklan dan tracker yang mengganggu.

Metode yang akan dijelaskan ini melibatkan pengaktifan dukungan legacy untuk Manifest V2 melalui Chrome Flags dan instalasi manual uBlock Origin dari repositori GitHub resminya. 

Meskipun memerlukan beberapa langkah tambahan, proses ini relatif aman karena menggunakan kode sumber resmi dari pengembang uBlock Origin.

Langkah 1: Mengaktifkan Dukungan Legacy MV2 melalui Chrome Flags

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan dukungan untuk ekstensi dengan Manifest V2 di Chrome:

1. Buka browser Chrome dan ketik chrome://flags di address bar, kemudian tekan Enter
2. Di halaman Chrome Flags, gunakan fitur pencarian untuk menemukan "Allow legacy extension manifest versions"
3. Setelah menemukan opsi tersebut, ubah pengaturannya dari "Default" menjadi "Enabled"
4. Chrome akan meminta Anda untuk me-restart browser. Klik tombol "Relaunch" yang muncul di bagian bawah halaman untuk menerapkan perubahan

Langkah 2: Menginstall uBlock Origin Secara Manual

Setelah mengaktifkan dukungan Manifest V2, langkah selanjutnya adalah mengunduh dan menginstall uBlock Origin secara manual:

1. Kunjungi halaman GitHub releases uBlock Origin di https://github.com/gorhill/uBlock/releases
2. Cari rilis terbaru dan unduh file uBlock0.chromium.zip dari bagian assets
3. Setelah selesai mengunduh, ekstrak file ZIP tersebut ke folder di komputer Anda
4. Buka Chrome dan ketik chrome://extensions di address bar
5. Di halaman ekstensi, aktifkan "Developer mode" dengan mengklik toggle di pojok kanan atas
6. Klik tombol "Load unpacked" yang akan muncul setelah Developer mode diaktifkan
7. Pilih folder hasil ekstraksi uBlock Origin yang telah Anda buat sebelumnya
8. Klik "Select Folder" dan uBlock Origin akan terinstall kembali di Chrome Anda

Setelah proses instalasi selesai, Anda akan melihat ikon uBlock Origin muncul kembali di toolbar Chrome, dan ekstensi akan berfungsi seperti biasa dalam memblokir iklan dan konten yang tidak diinginkan.

Gunakan Alternatif Lain

Jika Anda khawatir dengan stabilitas jangka panjang, ada beberapa alternatif ekstensi pemblokir iklan yang telah kompatibel dengan Manifest V3 dan tetap tersedia di Chrome Web Store. Beberapa pilihan terbaik antara lain AdGuard AdBlocker, Adblock Plus, AdBlock, dan Ghostery. 

Ekstensi-ekstensi ini telah menyesuaikan diri dengan standar baru Google sambil tetap memberikan perlindungan yang efektif terhadap iklan dan pelacak.

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, AdGuard AdBlocker menjadi pilihan yang sangat memuaskan sebagai pengganti uBlock Origin. Ekstensi ini tidak hanya efektif dalam memblokir iklan, tetapi juga memiliki antarmuka yang intuitif dan performa yang stabil. 

AdGuard juga menawarkan perlindungan tambahan terhadap malware dan phishing, serta memiliki fitur stealth mode untuk melindungi privasi pengguna.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Meskipun Google telah menonaktifkan uBlock Origin dari Chrome Web Store karena tidak mengikuti standar Manifest V3, pengguna masih memiliki opsi untuk tetap menggunakan ekstensi andalan mereka. 

Metode instalasi manual yang dijelaskan di atas memberikan solusi praktis bagi pengguna yang tidak ingin kehilangan perlindungan dari iklan dan tracker.

Namun, perlu diingat bahwa solusi ini bersifat sementara. Google kemungkinan akan terus memperketat kebijakan terkait Manifest V3, sehingga di masa depan mungkin akan semakin sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menjalankan ekstensi dengan Manifest V2. 

Oleh karena itu, pengguna mungkin perlu mempertimbangkan alternatif jangka panjang, seperti beralih ke browser lain atau mencari ekstensi pemblokir iklan yang telah kompatibel dengan Manifest V3.

Bagi pengguna yang sangat bergantung pada uBlock Origin, langkah-langkah di atas dapat menjadi solusi efektif untuk tetap menikmati pengalaman browsing yang bebas iklan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari situasi ini.