Cara Mengatasi Fingerprint Tidak Berfungsi di Smartphone Android

fingerprint android tidak berfungsi

Pernahkah Anda mengalami situasi dimana Anda mencoba membuka smartphone dari kondisi standby, namun sensor fingerprint tidak merespon sama sekali? Atau ketika ingin membuka aplikasi banking dan e-wallet yang membutuhkan verifikasi fingerprint, sensor tiba-tiba tidak berfungsi? Situasi ini memang sangat menyebalkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bayangkan ketika Anda sedang terburu-buru ingin melakukan transaksi atau membuka aplikasi penting, namun harus terhambat karena sensor fingerprint yang bermasalah.

Saya pribadi pernah mengalami masalah frustasi ini pada device Samsung Galaxy A11 yang saya gunakan dengan sistem operasi Android 12 (codename: Snow Cone). Awalnya saya pikir ini masalah hardware atau sensor yang rusak, namun setelah melakukan berbagai penelusuran dan troubleshooting, ternyata penyebabnya berbeda dari yang saya kira. Pengalaman ini membuat saya ingin berbagi solusi kepada Anda yang mungkin sedang menghadapi masalah serupa.

Jika Anda mengalami masalah yang sama, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas secara detail tentang penyebab dan cara mengatasi masalah fingerprint yang tidak berfungsi. Terus baca sampai akhir karena solusinya mungkin lebih sederhana dari yang Anda bayangkan.

Identifikasi Masalah

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa masalah yang Anda alami memang benar-benar terkait dengan error sistem, bukan kerusakan hardware. Cara mengidentifikasinya cukup mudah dan bisa Anda lakukan sendiri tanpa perlu membawa smartphone ke teknisi.

Pertama, masuk ke menu Settings > Lock Screen > Fingerprint pada smartphone Anda. Coba tambahkan fingerprint baru atau akses menu fingerprint yang sudah terdaftar. Jika muncul popup dengan pesan error:

Fingerprint Sensor not working
If this keeps happening, restart your phone.

Maka ini adalah indikasi pertama bahwa masalah Anda adalah error sistem, bukan kerusakan hardware. Selanjutnya, coba restart smartphone Anda sesuai saran pada popup tersebut. Jika setelah restart fingerprint berfungsi kembali dengan normal, namun setelah beberapa waktu (bisa beberapa jam atau hari) masalah yang sama muncul lagi, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah aplikasi tertentu yang terinstall di smartphone Anda.

Kabar baiknya, ini bukan karena kerusakan sensor fingerprint secara fisik. Ini juga bukan karena sensor yang kotor atau tergores. Masalah ini umumnya disebabkan oleh konflik software, khususnya dari aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi dan mengakses sensor fingerprint untuk autentikasi. Aplikasi-aplikasi ini biasanya adalah aplikasi perbankan, e-wallet, aplikasi trading, atau aplikasi provider seluler yang memiliki fitur keamanan berlapis.

Cara Mengatasi

Setelah mengidentifikasi bahwa masalah berasal dari software, langkah selanjutnya adalah menemukan aplikasi yang menyebabkan sensor fingerprint tidak berfungsi. Ini memang membutuhkan sedikit kesabaran, namun prosesnya cukup sistematis. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

Step 1: Identifikasi Aplikasi Penyebab

Mulailah dengan mencari aplikasi terakhir yang Anda install atau update sebelum sensor mulai tidak merespon. Biasanya masalah muncul tidak lama setelah instalasi atau update aplikasi tertentu. Fokuskan pencarian pada jenis aplikasi yang membutuhkan fingerprint untuk login atau verifikasi transaksi, seperti aplikasi banking, e-wallet, trading, asuransi, atau aplikasi provider telekomunikasi. Yang perlu diperhatikan adalah aplikasi penyebabnya bisa lebih dari satu, misalnya dua aplikasi yang saling bergantian menyebabkan error. Dalam pengalaman saya, penyebabnya adalah kombinasi antara aplikasi trading saham dan aplikasi provider seluler yang saya gunakan.

Step 2: Update Aplikasi yang Dicurigai

Untuk mengatasi masalah ini, restart bukanlah solusi sama sekali karena hanya memberikan efek sementara. Masalah akan kembali muncul setelah Anda menggunakan aplikasi yang bermasalah. Reset factory atau wipe data juga tidak akan menyelesaikan masalah secara permanen jika nantinya Anda menginstall kembali aplikasi yang sama. Satu-satunya cara efektif adalah menindak langsung aplikasi penyebabnya.

Langkah pertama yang harus dicoba adalah update semua aplikasi yang Anda curigai sebagai penyebab masalah. Developer aplikasi biasanya merilis update untuk memperbaiki bug dan meningkatkan kompatibilitas dengan sistem operasi terbaru. Buka Google Play Store, masuk ke menu "My apps & games" atau "Manage apps & device", lalu update aplikasi-aplikasi yang dicurigai. Setelah update, gunakan smartphone seperti biasa dan perhatikan apakah masalah fingerprint masih muncul atau tidak.

Step 3: Uninstall Aplikasi Bermasalah

Jika setelah update masalah masih terus muncul, maka langkah berikutnya adalah menghapus aplikasi tersebut dari smartphone Anda. Ini memang keputusan yang sulit, terutama jika aplikasi tersebut penting untuk aktivitas sehari-hari. Namun jika update tidak tersedia atau update yang ada tidak menyelesaikan masalah, menghapus aplikasi adalah solusi yang paling efektif. Anda bisa mencoba menginstall ulang aplikasi tersebut di kemudian hari ketika sudah ada versi update terbaru yang mungkin sudah memperbaiki bug compatibility dengan sensor fingerprint.

Namun jika aplikasi tersebut sangat penting dan Anda tidak ingin menghapusnya, maka mau tidak mau Anda harus bertahan dengan kondisi sensor fingerprint yang tidak berfungsi. Sebagai alternatif, Anda masih bisa login ke aplikasi tersebut menggunakan PIN, password, atau metode autentikasi lainnya yang tersedia. Meskipun tidak sepraktis fingerprint, setidaknya Anda masih bisa mengakses aplikasi penting tersebut.

Step 4: Update Sistem Operasi Android

Solusi lain yang perlu Anda coba adalah melakukan update sistem operasi Android jika tersedia. Update sistem operasi sering kali membawa perbaikan bug dan peningkatan kompatibilitas dengan berbagai aplikasi. Caranya cukup mudah, masuk ke Settings > Software Update, lalu tap tombol "Download and install" jika ada update yang tersedia. Pastikan smartphone Anda terhubung ke WiFi dan memiliki daya baterai minimal 50% sebelum melakukan update.

Step 5: Ganti Smartphone (Opsi Terakhir)

Jika semua cara di atas sudah dicoba namun masalah masih persisten dan sangat mengganggu produktivitas Anda, solusi terakhir adalah mengganti smartphone dengan yang baru. Sistem operasi Android yang fresh dan hardware yang lebih modern biasanya tidak mengalami masalah kompatibilitas seperti ini. Namun ini adalah opsi terakhir yang sebaiknya dipertimbangkan hanya jika masalah benar-benar tidak bisa diselesaikan dengan cara lain.

Dalam kasus saya pribadi, setelah melakukan investigasi dan trial-error, saya harus menghapus kedua aplikasi yang bermasalah, yaitu aplikasi trading dan aplikasi provider seluler. Setelah kedua aplikasi tersebut dihapus, sensor fingerprint device Samsung Galaxy A11 saya kembali berfungsi normal tanpa ada masalah sama sekali. Saya kemudian menunggu update dari kedua aplikasi tersebut sebelum menginstallnya kembali.

Akhir Kata

Masalah sensor fingerprint yang tidak berfungsi memang sangat mengganggu, namun dengan pendekatan yang sistematis, Anda bisa menemukan dan mengatasi penyebabnya. Yang terpenting adalah bersabar dalam proses troubleshooting dan tidak terburu-buru membawa smartphone ke service center karena kemungkinan besar ini adalah masalah software yang bisa diselesaikan sendiri. Dengan mengidentifikasi aplikasi yang bermasalah dan mengambil tindakan yang tepat, Anda bisa mengembalikan fungsi sensor fingerprint seperti semula.

Pengalaman mengatasi masalah teknis seperti ini juga mengajarkan kita untuk lebih selektif dalam menginstall aplikasi dan selalu memperhatikan update yang tersedia. Tidak semua aplikasi memiliki kualitas coding yang baik, dan beberapa di antaranya bisa menyebabkan konflik dengan sistem operasi atau hardware smartphone. Dengan awareness yang lebih baik, kita bisa mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang dan menjaga smartphone tetap berfungsi optimal.

edit
Posting Komentar Sembunyikan Komentar