Kenakalan Remaja: Pengertian, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Kenakalan Remaja: Pengertian, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada rentang ini, para remaja seringkali mengalami perubahan perilaku yang sangat signifikan. Mereka pun sangat rentan terpengaruh oleh hal-hal buruk yang yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam perbuatan nakal dan menyimpang.

Kenakalan remaja merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku di dalam masyarakat. Perilaku tersebut berupa hal-hal tidak terpuji seperti kebiasaan buruk, kekerasan atau pun tindakan kriminal lainnya. Hal ini merupakan masalah yang tidak bisa diabaikan, pasalnya hal ini bisa memiliki dampak yang serius bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi masalah kenakalan remaja, mulai dari masalah pribadi seperti masalah dalam keluarga hingga faktor lingkungan luar seperti pengaruh pergaulan dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kenakalan remaja bukanlah masalah sederhana melainkan sesuatu jauh lebih kompleks dan untuk mengatasinya pun membutuhkan pendekatan multi-dimensi.

Butuh peran banyak pihak untuk mencegah dan menyelesaikan masalah kenakalan remaja ini. Mulai dari remaja itu sendiri, orang tua, pendidik, dan bantuan profesional seperti psikolog dari dari ashefagriyapusaka.co.id

1. Pengertian Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja (Juvenile Delinquency) didefinisikan sebagai perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat yang dilakukan oleh para remaja. Masalah sosial ini sering ditemukan di kalangan pelajar, khususnya pada rentang usia 15-19 tahun.

Beberapa tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan aturan ini adalah tindakan yang akan menjadi kriminal jika dilakukan oleh orang dewasa, dan dapat dihukum berdasarkan hukum pidana. Tindakan lain, meskipun masih melanggar hukum, mungkin bersifat lebih kecil.

2. Jenis-jenis Kenakalan Remaja

Dalam buku "Sisi Lain Pelanggar Hukum" (2021) oleh Andreansyah Fadli dkk, menurut Jansen, ada empat bentuk kenakalan remaja, yaitu:

  1. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik
    Merupakan bentuk kenakalan remaja yang menimbulkan kerugian, berupa korban fisik pada orang lain. Misalnya perkelahian, pembunuhan dan lain-lain.
  2. Kenakalan yang menimbulkan korban materi
    Adalah jenis kenakalan remaja yang menimbulkan korban materi pada orang lain. Materi yang dimaksud ini lebih mengarah pada harta. Misalnya perampokan dan pencurian.
  3. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban
    Kerugian yang ditimbulkan lebih mengarah pada diri remaja yang melakukannya. Kerugian ini bisa berupa materi atau fisik. Misalnya penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan lain-lain.
  4. Kenakalan yang melawan status
    Jenis kenakalan ini tidak menimbulkan korban, baik materi maupun fisik. Namun, tetap merugikan, terutama bagi si pelaku. Misalnya bolos sekolah, membantah orang tua dan lain-lain

3. Contoh Kenakalan Remaja

Lalu apa saja yang bisa dikategorikan sebagai bentuk perilaku kenakalan remaja? berikut ini adalah beberapa contoh kenakalan yang sering kita jumpai:

  1. Merokok
  2. Konsumsi narkoba
  3. Mengkonsumsi Miras
  4. Bolos Sekolah
  5. Melakukan tindakan kekerasan
  6. Melakukan tindakan vandalisme
  7. Melakukan tindakan seks bebas
  8. Berjudi
  9. Melanggar rambu lalu lintas
  10. Mencuri

4. Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja tidak selamanya muncul dengan sendirinya. Terdapat dua faktor utama yang menjadi penyebab munculnya perilaku ini yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini adalah beberapa hal penyebab kenakalan remaja:

  1. Masalah keluarga
    Remaja yang mengalami masalah keluarga seperti broken home, KDRT, bahkan masalah ekonomi keluarga yang buruk seringkali lebih rentan terhadap kenakalan.
  2. Lingkungan sosial
    Lingkungan pergaulan remaja juga sangat berpengaruh. Remaja yang tumbuh dalam lingkungan buruk dan bergaul dengan anak-anak lain yang "nakal" akan sangat berpengaruh terhadap perilaku mereka.
  3. Masalah perkembangan mental
    Remaja yang mengalami masalah seperti depresi, kecemasan, dan masalah perilaku lainnya seringkali lebih rentan terhadap kenakalan.
  4. Tontonan
    Tontonan seperti film sejatinya hanya merupakan sebuah sebuah sumber hiburan saja. Hanya saja banyak tontonan yang mempromosikan perilaku negatif seperti kekerasan dan sebagainya. Meski ada kebijakan yang membatasi usia penonton, namun hal tersebut tidaklah berlaku mutlak, pasalnya anak-anak tetap bisa mengakses tontonan tersebut.
  5. Kekurangan perhatian dan dukungan
    Remaja yang merasa tidak diterima atau tidak memiliki dukungan orang tua atau lingkungan sosial seringkali lebih rentan terhadap kenakalan.

5. Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

Untuk mengatasi kenakalan remaja, beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:

  1. Komunikasi yang baik
    Pastikan untuk membuka jalur komunikasi yang baik dan terbuka dengan anak remaja. Dengarkan pendapat mereka dan jangan menganggap mereka tidak memahami masalah.
  2. Penegakan aturan
    Tentukan batas yang jelas dan tegas dalam hal perilaku dan tindakan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Anak remaja perlu tahu apa yang diharapkan dari mereka.
  3. Memberikan dukungan
    Anak remaja membutuhkan dukungan dan perhatian. Ajak mereka untuk berbicara tentang masalah mereka dan bantu mereka untuk menemukan solusi yang tepat.
  4. Menunjukkan contoh yang baik
    Anak remaja cenderung meniru perilaku orang dewasa. Jadi, jadilah contoh yang baik bagi mereka dengan mempraktikkan perilaku yang baik dan positif.
  5. Memberikan aktivitas positif
    Bantu anak remaja untuk menemukan minat dan aktivitas positif seperti olahraga, seni, atau kegiatan lain yang membuat mereka merasa bahagia dan memiliki tujuan hidup.
  6. Bantuan profesional
    Jika kenakalan remaja sudah sangat serius, maka bantuan dari profesional seperti psikolog akan sangat membantu.

Ini hanya beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja. Sangat penting untuk mengingat bahwa setiap anak remaja unik dan solusi yang tepat mungkin berbeda untuk setiap individu.

edit
Posting Komentar Sembunyikan Komentar

Batalkan