Alasan Mengapa Kultivasi Battle Through The Heavens Agak Konyol
Setelah menonton episode dimana Han Li akhirnya mencapai tahap Nascent Soul dalam serial "A Record of a Mortal's Journey to Immortality", saya langsung terinspirasi untuk menulis tentang betapa konyolnya sistem kultivasi di Battle Through The Heavens (BTTH).
Mengapa saya bilang konyol? Karena pencapaian kultivasi dalam serial ini terlalu cepat, bahkan lebih cepat dari kereta cepat Jakarta-Bandung!
Standar Kultivasi dalam Dunia Xianxia
Sebelum membahas lebih jauh tentang BTTH, mari kita pahami dulu bagaimana standar kultivasi yang umum digunakan dalam genre xianxia. Nascent Soul merupakan ranah yang cukup umum digunakan dalam banyak cerita kultivasi. Urutan tingkatan yang sering kita jumpai adalah:
- Qi Condensation
- Foundation Establishment
- Core Formation
- Nascent Soul
- Soul Formation (Deity Transformation)
Ranah-ranah ini menjadi semacam "standar emas" dalam dunia xianxia. Setelah mencapai Nascent Soul atau Soul Formation, biasanya baru muncul penamaan ranah yang berbeda sesuai dengan setting cerita masing-masing.
Yang membuat Nascent Soul begitu spesial adalah posisinya sebagai gerbang menuju "kedewaan". Para kultivator yang mencapai ranah ini sudah selangkah lagi untuk mencapai Soul Formation, yang pada umumnya sudah dikategorikan sebagai dewa.
Jika kita bandingkan dengan sistem kultivasi BTTH, Nascent Soul seharusnya setara dengan tingkat Dou Zong dan Soul Formation setara Dou Zun. Namun, di sinilah letak masalahnya.
Perbandingan yang Mencengangkan
Mari kita lihat perbandingan yang cukup mengejutkan ini:
Xiao Yan (BTTH):
- Mencapai Dou Zong di usia 24 tahun
- Mencapai Dou Di sebelum usia 40 tahun
Han Li (A Record of a Mortal's Journey):
- Mencapai Nascent Soul di usia lebih dari 200 tahun
- Harus melakukan retreat selama 20 tahun untuk breakthrough
- Sudah dianggap super jenius karena kultivator pada umumnya butuh ribuan tahun
Wang Lin (Renegade Immortal):
| Ranah | Han Li | Wang Lin | Xiao Yan |
|---|---|---|---|
| Nascent Soul/Dou Zong | 200+ | 400+ | 24+ |
Perbedaan ini sungguh mencolok! Han Li yang sudah dianggap jenius luar biasa membutuhkan lebih dari 200 tahun, sementara Xiao Yan dengan santainya mencapai tingkat yang setara dalam seperempat waktu tersebut.
Fenomena "Inflasi Kultivasi" di BTTH
Yang membuat kultivasi di BTTH semakin terlihat konyol bukan hanya Xiao Yan saja. Banyak karakter lain yang juga memiliki peningkatan kultivasi yang sangat cepat. Di Dataran Tengah, Dou Zong menjadi sangat "pasaran" bahkan Dou Zun pun sudah biasa saja.
Para Dou Zun yang diperkenalkan dalam serial ini banyak yang masih berusia muda seperti Xiao Yan. Bayangkan, tingkatan yang seharusnya membutuhkan ratusan atau bahkan ribuan tahun untuk dicapai, tiba-tiba bisa diraih oleh anak-anak muda yang bahkan belum berusia 30 tahun.
Fenomena seperti ini BTTH tidak sendiri. Novel lain karangan Tiancan Tudou seperti Martial Universe, The Great Ruler juga sama. Serial lain seperti Perfect World juga memiliki peningkatan kultivasi super cepat.
Timeline Kultivasi Xiao Yan yang "Gila"
Mari kita telaah perjalanan kultivasi Xiao Yan yang benar-benar di luar nalar:
Masa Remaja (14-19 tahun):
- 14 tahun: Dou Zhi Qi Bintang 1
- 15 tahun: Dou Zhi Qi Bintang 3
- 16 tahun: Dou Zhi Qi Bintang 4
- 16,5 tahun: Dou Zhe Bintang 4
- 17,5 tahun: promoted to Dou Shi
- 18 tahun: Dou Grandmaster Bintang 1
- 18 tahun 4 bulan: Dou Grandmaster Bintang 5
- 18,5 tahun: Dou Grandmaster Bintang 8
- 19 tahun: Dou Ling Bintang 5
Masa Dewasa Awal (20-29 tahun):
- 21 tahun: Dou Wang Puncak
- 23 tahun 1 bulan: Dou Huang
- 23 tahun 3 bulan: Dou Huang Bintang 2
- 23 tahun 8 bulan: Dou Huang Bintang 4
- 24 tahun 1 bulan: Dou Huang Bintang 7
- 24 tahun 9 bulan: Dou Zong Bintang 1
- 25 tahun 4 bulan: Dou Zong Bintang 4
- 26 tahun 7 bulan: Dou Zong Bintang 9
- 27 tahun 11 bulan: Dou Zun Bintang 2
- 28 tahun 1 bulan: Dou Zun Bintang 4
- 28 tahun 4 bulan: Dou Zun Bintang 5
- 28 tahun November: Dou Zun peak Bintang 8
- 29 tahun April: Dou Zun Puncak Bintang 9
- 29,5 tahun: Dou Zun Puncak siklus ke 9
Masa Dewasa (30-36 tahun):
- 31,5 tahun: Dou Sheng Bintang 1
- 32 tahun: Dou Sheng Bintang 2
- 34 tahun: Dou Sheng Bintang 5 tahap awal
- 34 tahun: Dou Sheng Bintang 5 tahap akhir
- 35 tahun: Dou Sheng Bintang 6 tahap menengah
- 36 tahun: Dou Sheng Bintang 7
- 36 tahun 8 bulan: Retreat di Heavenly Tomb (setara 3 tahun training)
- 36 tahun 10 bulan: Dou Di!
Mengapa Ini Bermasalah?
Kecepatan kultivasi yang tidak masuk akal ini menciptakan beberapa masalah dalam storytelling:
- Kehilangan Sense of Achievement
Ketika breakthrough bisa dicapai dalam hitungan bulan atau bahkan minggu, pencapaian tersebut kehilangan bobot emosionalnya. Bandingkan dengan Han Li yang harus berjuang bertahun-tahun untuk setiap kemajuan kecil. - Power Scaling yang Rusak
Dengan banyaknya karakter muda yang mencapai tingkat tinggi, hierarki kekuatan menjadi tidak jelas. Dou Zun yang seharusnya langka menjadi hal biasa. - Kurang Realistis
Bahkan dalam dunia fantasi, harus ada konsistensi internal. Kecepatan kultivasi dalam genre xianxia yang terlalu tinggi agak kurang realistis.
Bottom Line
Meskipun Battle Through The Heavens tetap menjadi serial yang menghibur dengan alur cerita yang menarik, sistem kultivasinya memang tergolong konyol jika dibandingkan dengan standar genre xianxia pada umumnya. Kecepatan kultivasi yang tidak masuk akal ini mungkin dimaksudkan untuk mempercepat pacing cerita, tapi sayangnya malah merusak kredibilitas dunia yang dibangun.
Sebagai penikmat genre xianxia, kita tetap bisa menikmati BTTH sambil menyadari bahwa ini adalah salah satu serial yang "berbeda" dalam hal realisme kultivasi. Yang penting, jangan sampai ekspektasi kita terhadap kecepatan kultivasi terkontaminasi oleh standar BTTH ketika menonton serial xianxia lainnya!
