8 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Water Heater dan Cara Menghindarinya
Water heater kini telah menjadi perangkat penting yang ada di rumah-rumah modern. Hal ini karena water heater dianggap penting dalam menunjang kenyamanan sehari-hari, khususnya saat mandi.
Namun, tidak semua pengguna memahami cara penggunaan yang tepat. Akibatnya, muncul berbagai masalah seperti pemborosan energi, kerusakan dini, hingga risiko keamanan. Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum saat menggunakan water heater, Anda bisa menghindari potensi kerugian dan memastikan perangkat bekerja optimal dalam jangka panjang.
1. Mengatur Suhu Terlalu Tinggi
Banyak pengguna yang langsung mengatur suhu water heater pada tingkat maksimum karena mengira semakin panas air, semakin baik hasilnya. Padahal, suhu air yang terlalu tinggi justru tidak efisien dan berbahaya. Selain meningkatkan konsumsi energi karena elemen pemanas bekerja lebih keras, suhu yang terlalu panas juga meningkatkan risiko luka bakar pada kulit, terutama pada anak-anak dan lansia.
Tidak hanya itu, pengaturan suhu yang berlebihan bisa memperpendek usia elemen pemanas akibat tekanan kerja yang terlalu tinggi. Untuk penggunaan yang aman dan hemat energi, disarankan mengatur suhu di kisaran 49–55°C yang terbukti cukup untuk kebutuhan rumah tangga tanpa mengorbankan kenyamanan.
2. Membiarkan Water Heater Menyala Terus-Menerus
Kesalahan lain yang kerap terjadi adalah membiarkan water heater tetap menyala meskipun tidak sedang digunakan. Kebiasaan ini menyebabkan pemborosan energi, karena perangkat terus-menerus mempertahankan suhu air dalam tangki. Selain itu, water heater yang menyala terus juga berisiko mengalami overheating atau bahkan korsleting, terutama jika sistem keamanannya tidak terjaga dengan baik.
Solusi terbaik adalah mematikan water heater segera setelah digunakan. Jadi, jika Anda menggunakan model modern, manfaatkan fitur timer atau pengatur otomatis yang memungkinkan perangkat menyala dan mati sesuai kebutuhan, sehingga lebih efisien dan aman.
3. Tidak Melakukan Perawatan Berkala
Sering kali pengguna mengabaikan pentingnya perawatan berkala pada water heater. Padahal, seiring waktu, endapan mineral seperti kalsium dan magnesium akan menumpuk di dalam tangki dan membentuk kerak. Endapan ini dapat menghambat kinerja pemanas, membuat proses pemanasan menjadi lebih lambat, dan meningkatkan konsumsi energi. Selain itu, penumpukan ini bisa merusak elemen pemanas dan memperpendek usia perangkat.
Untuk mencegah hal ini, lakukan flushing tangki minimal satu hingga dua kali setahun. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi anoda rod, komponen penting yang mencegah korosi di dalam tangki.
4. Memilih Kapasitas yang Tidak Sesuai
Memilih kapasitas water heater yang tidak sesuai dengan kebutuhan rumah tangga adalah kesalahan umum yang sering tidak disadari. Jika kapasitas terlalu besar, energi akan banyak terbuang untuk memanaskan air yang tidak digunakan. Sebaliknya, jika kapasitas terlalu kecil, perangkat harus bekerja terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan air panas, yang justru membebani sistem dan mengurangi efisiensi.
Oleh karena itu, penting menyesuaikan kapasitas water heater dengan jumlah penghuni dan pola penggunaan air panas di rumah. Sebagai contoh, untuk keluarga kecil, kapasitas antara 15 hingga 30 liter biasanya sudah cukup.
5. Mengabaikan Kualitas Instalasi dan Distribusi Air
Banyak pengguna yang hanya fokus pada spesifikasi water heater tanpa memperhatikan kualitas instalasi pipa dan sistem distribusi air panas. Instalasi yang buruk, seperti pipa yang terlalu panjang atau tidak dilapisi insulasi, menyebabkan panas hilang sebelum air sampai ke keran. Akibatnya, air memerlukan waktu lebih lama untuk menjadi panas dan energi pun terbuang sia-sia.
Hal ini juga dapat menyebabkan tekanan pada perangkat karena beban kerja yang tidak efisien. Untuk menghindari hal ini, gunakan pipa berinsulasi dan pastikan proses instalasi dilakukan oleh teknisi profesional yang memahami standar keamanan dan efisiensi dalam pemasangan.
6. Mengabaikan Sistem Keamanan Tambahan
Banyak pengguna tidak memperhatikan pentingnya fitur keamanan tambahan pada water heater seperti pressure relief valve, thermostat ganda, atau sensor kebocoran gas (untuk gas water heater). Padahal, fitur-fitur ini dirancang untuk mencegah kecelakaan serius seperti ledakan akibat tekanan berlebih atau kebocoran gas.
Jadi, pastikan water heater yang Anda gunakan memiliki sistem keamanan lengkap. Periksa secara berkala apakah katup pengaman berfungsi dengan baik, dan jika menggunakan pemanas air gas, pastikan area terpasang memiliki ventilasi yang cukup.
7. Menggunakan Air dengan Kualitas Buruk
Kualitas air yang digunakan sangat berpengaruh terhadap umur dan kinerja water heater. Air dengan kandungan mineral tinggi dapat mempercepat penumpukan kerak pada elemen pemanas dan tangki. Selain itu, air yang mengandung zat besi atau sulfur bisa menyebabkan korosi atau bau tidak sedap.
Oleh karena itu, gunakan filter air atau water softener sebelum air masuk ke dalam water heater. Ini akan mengurangi kandungan mineral dan partikel berbahaya yang bisa merusak perangkat.
8. Penempatan Water Heater yang Salah
Penempatan water heater sering dianggap sepele padahal sangat penting. Meletakkan perangkat di lokasi yang lembap, tidak berventilasi baik, atau terlalu jauh dari titik keran menyebabkan efisiensi berkurang dan potensi kerusakan meningkat.
Maka dari itu, pasang water heater di tempat yang kering, berventilasi cukup, dan dekat dengan titik penggunaan untuk mengurangi kehilangan panas dan memperpanjang umur pipa serta perangkat itu sendiri. Jika Anda bingung, konsultasikan dengan teknisi profesional untuk penempatan yang ideal.
Sekian ulasan tentang kesalahan umum saat menggunakan water heater serta cara menanganinya. Tentu, penggunaan water heater yang tepat tidak hanya memberikan kenyamanan saat mandi, tetapi juga berdampak besar pada efisiensi energi, keamanan, dan umur perangkat.
Jadi, pastikan Anda menghindari kesalahan umum. Ini seperti menyetel suhu terlalu tinggi, membiarkan perangkat menyala tanpa henti, hingga mengabaikan perawatan dan kualitas instalasi, Anda bisa menghemat biaya operasional dan menjaga kinerja perangkat dalam jangka panjang. Kebiasaan kecil namun tepat bisa membuat perbedaan besar dalam penggunaan water heater sehari-hari.
Ingin pengalaman mandi air hangat yang aman, hemat energi, dan tahan lama? Pilih water heater Rheem yang dilengkapi teknologi efisiensi energi dan fitur keamanan modern. Saatnya beralih ke solusi pemanas air yang lebih cerdas bersama Rheem yang bisa Anda dapatkan melalui dvsworld.co.id.