Ingin Cepat Dilirik? Yuk Desain Portofolio Kamu Disini
Siapa yang tak pusing tujuh keliling saat melamar kerja sana sini tapi ditolak oleh perusahaan ternama? Sebagain besar mengalami tersebut. Terutama Fresh graduate yang masih di tangga bawah dan bingung hendak mencapai anak tangga berikutnya. Kemungkinan besar hal tersebut terjadi sebab desain portofolio yang dicantumkan dalam surat lamaran kerja kurang menarik. Nah, jika anda ingin segera dilirik, simak ulasan berikut.
Apa itu portofolio lamaran kerja?
Portofolio lamaran kerja merupakan dokumen pendukung yang wajib anda cantumkan saat melamar kerja disebuah Instansi tertentu. Isinya berupa poin-poin yang dapat menunjukkan value anda dihadapan rekruiter. Bisa jadi berupa prestasi apa saja yang telah anda raih, pengalaman dibidang tertentu dan lain sebagainya.
Tips Jitu Membuat Portofolio Lamaran Kerja
Portofolio tidak boleh dibuat asal-asalan. Pasalnya hal tersebut justru akan mempermalukan anda dihadapan rekruiter. Buatlah semenarik mungkin agar hasilnya memiliki nilai jual tinggi. Berikut langkah-langkahnya.
1. Memilih Desain yang Tepat
Acuan yang terpenting agar menghasilkan portofolio kerja yang menarik adalah dengan memilih desain dan perpaduan warna yang sesuai. Pastikan desain portofolio tersebut rapi, jelas dan tidak bertele-tele. Sebagian besar rekruiter tidak akan tertarik jika anda terlalu menyukai sesuatu yang panjang kali lebar. Cukup langsung pada poinnya saja.
2. Tonjolkan Karya Terbaik
Memiliki karya segudang memang bagus untuk dicantumkan. Namun, alangkah lebih baiknya untuk mencantumkan yang paling menarik saja. Tidak perlu menyertakan semua karya anda. Biasanya rekruiter tidak memiliki banyak waktu luang untuk menilik isi keseluruhan portofolio. Tekankan pada kualitas bukan kuantitas.
3. Menambahkan Elemen Multimedia
Portofolio lamaran kerja tidak terlepas dari elemen multimedia meskipun pekerjaan yang anda lamar tidak ada kaitannya ddngan estetika atau visual. Anda dapat menambahkan gambar, video atau foto. Rancang semenarik mungkin agar hasilnya tidak mengecewakan.
4. Menyusun Infromasi Berdasarkan Kategori Skill yang dimiliki
Proses Navigasi yang dilakukan rekruiter terasa lebih udah apabila anda mengelompokkan berdasarkan kategori. Jadikan dalam satu halaman agar terlihat jauh lebih rapi dan memiliki daya tarik tersendiri. Desain portofolio dengan desain seperti ini banyak dilirik oleh rekruiter.
5. Portofolio Tidak Bercela
Nah, tips jitu yang terakhir pastikan portofolio anda tidak bercela dan link portofolio berjalan dengan baik. Konsiten lah dalam penggunaan formatnya. Sertakan protofolio pada CV berupa hyperlink. Pastikan tidak menggunakan pengaturan private agar dapat dibaca oleh orang lain
6. Gunakan Platform yang Tepat
Nah, tips yang tak kalah penting yaitu desain portofolio menggunakan paltform yang tepat. Kami merekomendasikan kepada anda untuk menjatuhkan pilihan pada platform yang sudah viral sejak merambah ke Indonesia, Fastwork.Id. Dengan bergabung bersama plaform tersebut, anda dapat membuat portofolio kerja yang menarik.
Terdapat banyak freelancer yang nantinya akan membantu anda. Cara bergabungnya mudah. Cukup daftatkan diri anda dengan mengisi form pendaftaran dan Kartu Identitas KTP. Isi data dengan baik dan benar. Setelah itu pihak Fastwork akan menindak lanjuti pendaftaran anda. Untuk lebih jelasnya langsung saja kunjungi https://fastwork.id/portfolio-resume. Desain portofolio kamu sekarang juga!